Memperingati Hari Konsumen Nasional, Menteri Perdagangan Enggartiasno LukitA juga meresmikan 251 Kantor Unit Metrologi Legal di Seluruh Indonesia salah satunya Bidang Metrologi Legal Kabupaten Kepulauan Meranti.
Puncak peringatan Harkonas dipusatkan di lapangan Gasibu Bandung atau depan Gedung Sate Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu 20 Maret 2019.
Menteri Perdagangan Enggartiasno LukitA dalam sambutannya mengatakan, pembangunan unit metrologi sampai dengan th 2018, sudah mendirikan 194 kantor unit metrologi legal yang tersebar secara merata di seluruh pelosok tanah air. Dan pada tahun 2019, Pemerintah pusat menargetkan 300 unit selesai didirikan. Dan hari ini Kementerian merasa bangga telah meresmikan 251 unit metrologi.
Unit Metrologi Legal tersebut diharapkan berjalan secara optimal, dan bersama untuk memastikan pengukuran dgn tepat. Pembangunan dn pelaksanaan unit metrologi legal ini, dapat mewujudkan pasar tertib ukur, dan daerah tertib ukur di seluruh wilayah indonesia. Hadir Pada saat Peresmian Tersebut Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, MSi, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. Moh. Azza Faroni dan Kepala Bidang Metrologi Legal Kabupaten Kepulauan Meranti Mufrizal,ST. Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, MSi mengatakan
adanya Unit Metrologi sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen . Dikatakannya fungsi kemetrologian itu untuk menjaga konsumen dalam proses transaksi perdagangan yang menggunakan alat ukur sehingga bisa berjalan secara fair ,
memastikan semua alat ukur yang digunakan oleh para produsen atau pedagang sudah ditera .
Pada seremoni Harkonas ini, Mendag Enggartiasto Lukita juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen tahun 2019. Sebanyak enam pemerintah provinsi menerima penghargaan tersebut, yaitu Jawa Barat, Papua Barat, Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Saat acara berlangsung, Enggartiasto didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga melakukan video conference dengan empat kabupaten kota yaitu, Sidoarjo, Serdang Bedagai, Padang, dan Parepare.
